Mulai dari diri modul 2.1.a.3

 

Saya sebagai guru menghadapi keragaman murid saya, dengan berbagai kemampuan yang berbeda. Kita harus pandai betul  mengaplikasikan model-model yang harus kita laksanakan. Dalam proses pembelajaran di kelas yang sudah saya lakukan dikarenakan perbedaan murid-murid saya adalah dengan model pembentukan steering committe kemudian anak di kelas dibagi 2 kelompok dengan variasi kemampuan misal dalam permainan tradisional untuk materi kebugaran jasmani, anak yang memiliki kemampuan baik dan kurang baik dibagi 2 kelompok. 2 kelompok tersebut dbagi menjadi kemipiran anggota kelompok. Dari yang baik dan kurang baik dbagi 2 tim.

Proses pembelajaran kemudian tim A dan tim B. Tim A menjadi kepanitiaan kompetisi bagi kelompok B, begitupun sebaliknya. Masing-masing anak dikelompok memiliki tugas sendiri-sendiri dari ketua sampain dengan perlengkapan. Dari pembelajaran tersebut saya merasakan berbagai hal yang luar biasa. Anak menjadi aktif, anak yang belum bisa dibimbing oleh yang sudah bisa. Jadi mereka lebih bisa mengeksplorasi kemampuan masing-masing.

Dari evaluasi yang saya ambil dari pembelajaran tersebut, saya bisa memberi kesempatan seluruh murid saya. Akan tetapi menjadi kelemahan adalah kita perlu meningkatkan pengawasan kepada seluruh proses pembelajaran, karena kadang tidak berusaha aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Dapat saya simpukan bahwa perlu adanya proses pembelajaran yang baik terkait keberagaman murid agar tujuan pembelajaran bisa terlaksana.