Senin, 28 November 2022

 MODUL 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran (Model 8: Model Driscoll)

WHAT ?, Peristiwa berdasarkan pengelaman yang terjadi pada saya dan mungkin dirasakan oleh sebagain besar guru adalah Dilema etika atau Bujukan Moral. Peristiwa dilingkungan saya adalah saat penilaian akhir atau ujian kenaikan kelas saat murid memiliki nilai ambang batas saya memiliki dilemma untuk menambah nilai agar akreditasi sekolah naik atau tetap membrikan nilai apadanya dapat mmenurunkan akreditas sekolah kedepan. Hal ini adalah hal yang sangat sulit dihadapi oleh Sebagian besar guru dalan ujian akhir. Sikap saya akan peristiwa tersebut jukup dilematis, saya melihar rekan sejawat meberikan tambahan nilai untuk murid yang memiliki nilai di bawah kkm.

SO WHAT, Rasa dilema yang saya hadapi saat itu ternyata adalah rasa yang sama dirasakan oleh sebagian besar guru yang ada. Saya terus berfikir bagaimana saya menghadapi dilema etika atau bujukan moral yang terjadi. Dari Sebagian orang mungkin akan memilih jalan aman dengan menambahkan nilai murid hingga mencapai kkm sehingga tidak ada yang dirugikan. Tetapi perasaan yang saya hadapi adalah rasa resah seperti bagaimana jika kemampuan murid tidak sebanding dengan nilai yang saya berikan. Kenapa akreditasi dan sekolah menutut nilai yang tinggi pada murid karena banyak kemungkinan terjadi seperti minat dan bakat tersebunyi pada murid karena system penilaian hanya terpaku dengan nilai. Tenggelamnya kepercayaan diri murid terhadap minat bakat setelah melihat nilai yang mereka dapat.

NOW WHAT, Sebgai pemimpin yang harus mampu mengambil keputusan yang bertangung jawab saya menerapkan ilmu baru yang saya depat dengan 4 Paradigma pengambil keputusan, 3 Prinsip, dan 9 Langkah mengambil keputusan. Dari pembelajaran yang saya dapat pada modul 3.1 sebagai seorang guru penggerak saya akan menghindari bujukan moral yang saya hadappi atau kejadian Benar vs Salah jika itu sudah salah maka tidak perlu dilakukan. Dengan peristiwa yang saya hadapi saat memberi nilai siswa adalah dengan memanggil siswa yang memiliki nilai di bawah KKM lalu memebrikan pembelajaran tambahan kepada mereka. Setalahnya saya akan membrikan tugas baru yang nantinya harus dikerjakan murid untuk menaikan nilai. Dengan solusi yang saya dapat saya akan lebih tenang karena dengan hal tersebut saya jadi lebih tau kemampuan siswa saya. Dan pembelajaran apa yang harus saya berikan kedepan.

 

MODUL 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya (Model 9: Gaya Round Robin)

Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?

Penglolaan Sumber Daya dalam ekosisitem sekolah, Pembelajaran Modul terbaru yang saya dapat adalah pengelolaan sumber daya, pembelajaran ini saya saya kuasai karena sangat berhubungan dengan menunjang pembelajran siswa. Mulai menganalogikan Sekolah sebagai sebuah ekosistem dengan memiliki unsur Biotik dan Abiotik. Pemahaman modul pengelolaan sumber daya mampu memberikan kita perubahan dengan meningkatnya pembelajaran siswa. Kulaitas Pendidikan yang lebih baik dan juga mulai mengetahui Prakasa perubahan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sehingga mampu melaksanakan pengelolaan sumber daya di sekolah.

Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Hal-hal yang belum saya kuasai adalah menentukan Prakasa perubahan sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki oleh murid. PR baru bagi saya setelah mendapat modul ini adalah mencari Prakasa Perubahan untuk di terapkan dilingkungan sekolah sebagai ekosistem sekolah. Dengan Prakasa Perubahan yang mampu memberikan perubahan dari berbagai sisi dan mampu meningkatkan kualitas belajar siswa. Saat ini yang saya lakukan menerapkan pembelajaran satu per satu dari Modul 1.1 hinggan Modul 3.2 untuk menemukankan Prakasa perubahan besar apa yang ingin saya lakukan untuk Ekosistem Sekolah. Tentu saja sebuah Perubahan yang akan memiliki pengaruh Positif besar dan sangat berpihak pada murid.

Apa hal yang masih membingungkan Anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan.

Prakasa Perubahan yang akan saya terapkan nantinya dengan Metode BAGJA adalah hal yang tidak mampu saya terapkan sendiri perlu adanya Aset/Modal Manusia yang harus saya Gerakan secara menyeluruh. Dalam menggerakan Modal/Aset Manusia yang saya miliki tentunya bukanlah hal yang mudah penerapan melalui asset-based approach harus dimulai dari diri saya kekuatan-keutan apa yang dimiliki dari masih-masing Aset modal yang saya miliki dan tugas apa yang sesuai dengan kelebihan yang dimiliki masing-masing orang ini menjadi focus saya dalam penerapan asset-based approach. Dalam penerapan Penglolaan sumber daya yang dimiliki sekolah saya memiliki ketakutan dimana saya adalah orang yang selalu focus resiko yang mungkin terjadi sehingga tanpa saya sadari saya telah melakukan pendekatan deficit-based approach.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar